Posted by : .
Sunday, February 9, 2014
Zaman Besi
Dalam arkeologi, Zaman Besi adalah
suatu tahap perkembangan budaya manusia di mana penggunaan besi untuk pembuatan alat dan senjata sangat dominan. Penggunaan bahan baru
ini, di dalam suatu masyarakat sering kali mencakup perubahan praktik
pertanian, kepercayaan agama, dan gaya seni, walaupun hal ini tidak selalu
terjadi.
Zaman Besi
adalah periode utama terakhir dalam sistem tiga zaman untuk mengklasifikasi
masyarakat prasejarah, yang
didahului oleh Zaman Perunggu. Waktu
berlangsung dan konteks zaman ini berbeda, tergantung pada negara atau wilayah
geografis. Secara klasik, Zaman Besi dianggap dimulai pada Zaman Kegelapan Yunani pada abad ke-12 SM dan Timur Tengah Kuno, abad ke-11 SM di India, dan antara abad ke-8 SM (Eropa Tengah) dan abad ke-6 SM (Eropa Utara) di Eropa. Zaman Besi dianggap berakhir dengan
kebangkitan kebudayaan Hellenisme dan Kekaisaran Romawi, atau Zaman Pertengahan
Awal untuk kasus Eropa Utara.
Zaman Besi
berhubungan dengan suatu tahap di mana produksi besi adalah salah satu bentuk
paling rumit dari kerajinan logam. Kekerasan besi, titik lebur yang tinggi, dan sumber bijih besi yang melimpah, membuat besi lebih
dipilih dan murah dari pada perunggu, yang
memengaruhi dipilihnya besi sebagai logam yang paling umum digunakan. Karena
kerajinan besi diperkenalkan secara langsung ke Amerika dan Australasia oleh kolonisasi Eropa, daerah-daerah
tersebut tidak pernah mengalami Zaman Besi.